Kamis, 03 Januari 2013

all about nirvana




 
Nirvana the greatest band in the world.
Banyak hal yang menarik seputar Nirvana sehingga memberinya predikat sebagai salah satu band terbesar di dunia. berikut adalah tulisan yang muncul di sebuah majalah inggris "Hot Shot".
 
LAGU
Kecintaan dan kemampuan Kurt Cobain untuk menulis beberapa kunci klasik pada semua kehidupan singkatnya akan selalu diingat dan dihormati. Ini adalah beberapa keistimewaanya dalam menulis lagu.
 
ANUGERAH
Rahasia dari kemunculan dan kesuksesan Nirvana adalah kemampuan Kurt untuk menulis lagu yang menakjubkan dimana orang lain bisa menyanyikan lagu itu tanpa harus mengingat kata-kata yang ada didalamnya. Sampai sekarang beberapa orang dapat dengan mudah menuliskan lirik yang pas untuk Smells like teen spirit, Tapi sangat sulit bagi orang untuk dapat melupakan melodinya. Hal yang sama dapat dilihat pada lagu lainya, seperti In bloom, Lithium, About a girl....dan masih banyak lagi. Banyak dari lagu Nirvana yang memiliki lirik yang sangat tidak kita mengerti, namun semua liriknya bagaikan memiliki mata tombak yang tidak dapat kita tolak.
 
METODE
Kebanyakan penulis lagu mencoba menghasilkan apa yang dilakukan oleh Kurt tanpa mencoba memahami apa yang disebutnya "sensibilitas pop" yang diperlukan saat ia tumbuh besar mendengarkan skill melodi dari banyak band besar, terutama Beatles. Tak seorangpun tahu bagaimana ia mengkompilasi lagu, namun hasilnya selalu elegan dan penuh kesederhanaan namun membakar emosi, dan jika kita menghayatinya, seakan-akan musik itu akan meledak di kepala kita, seperti dalam Smells like teen spirit, Teritorial pissing, Drain you....dan lain-lainya. Chord progression-nya umumnya ditemukan pada tradisi klasik rock band tahun 70an seperti Black sabbath atau Kiss, sering juga memakai senar yang diturunkan untuk menghasilkan suara lebih berat. Seringkali juga perubahan chordnya angular(kaku), memberikan perasaan yang tajam pada lagu yang membuat pendengarnya sepintas merasa tak nyaman. Namun untuk vocalnya, Kurt telah menghasilkan antara manis dan bengal. Melodi bait-baitnya seringkali pop, mengalir dalam musiknya dan cukup repetetif (berulang) agar mudah diingat. Namun bagian reffnya seringkali berubah dari meraung, tegang, dan memberontak memberikan lagunya semacam alam schizophrenic. Diantara 2 mood inilah bumbu yang dipakai pada lagu-lagu terbaik mereka.
 
SOUND
Sound Nirvana yang paling efektif adalah pada album pertama Nevermind. Tidak heran karena saat itu kabarnya mereka menggunakan studio yang mahal agar bisa lebih "menyala". Untungnya hasil yang diperoleh sepadan dan album itu berhasil menggoreskan nama Nirvana di sejarah rock dunia. Dengan perbandingan Nevermind, album kedua In utero juga patut diacungi jempol. Kekuatan penampilan musik pada koleksi ini cukup luar biasa seperti lagu-lagu mereka yang memancarkan keindahan melodis ala Nirvana. Bagaimanapun juga, masih ada kandungan yang mendalam dan kejujuran dalam lirik lain daripada yang lain.
 
LIRIK KURT
Tekanan musik yang cukup besar mendorong keterbukaan dan kegeniusan lagu-lagu barunya seperti Heart shapped box dan All apologies. Keduanya secara mendetail aspek pernikahan Kurt dengan Courtney walaupun ia cenderung mencampur idenya, hingga beberapa lagu masih mengacu pada satu tema tertentu. Ini tampak pada Scentless apprentice, yang mendapat inspirasi dari novel Parfume karangan Patrick Suskind yang bersetting abad 17 di Paris dan menceritakan lahirnya anak kecil yang mempunyai kelebihan.
 
DOKUMEN
Aspek yang paling mengesankan dari In Utero adalah adanya penderitaan dan perjuangan Kurt sendiri. Album ini tampaknya menjadi dokumen dari sebuah karakter yang terasing dan tersiksa dan akan dihargai sebagai harta musik yang unik dan mengesankan untuk dialami.
 
From: Hot Shot Magazine
 


 
 
 
Nirvana, Hampir Dikenal dengan Nama Skid RowRedaksi MusikMu.com
Setelah delapan tahun berlalu, sejak kematian Kurt Cobain, nama Nirvana kembali mengemuka. Sebuah album berembel 'the best' dirilis Universal Music dengan mengetengahkan 14 lagu-lagu terbaik band pionir aliran grunge asal Seattle, AS ini.

Selain lagu You Know You're Right yang belum pernah dirilis sebelumnya, kemasan ini juga manyajikan nomor About A Girl, Smells Like Teen Spirit, Come As You Are, Heart Shaped Box, Rape Me, All Apologies hingga The Man Who Sold The World, yang dicomot dari album Bleach, Nevermind, In Utero dan MTV Unplugged.

Kendati berusia pendek, namun band ini memang sempat mencatat sejarah yang tak terlupakan dalam lembaran diary perjalanan musik rock dunia. Kehadiran Nirvana dengan gaya grunge-nya dianggap membawa semangat baru saat itu. Di mana mereka hadir dengan usungan musik yang nyaris anti melodi, namun sarat ekspresi pemberontakan anti kemapanan.

Saat Kurt Cobain (vokal, gitar) bertemu Chris Novoselic (bas) pertama kali, di Aberdeen, sekitar 100 mil dari Seattle, AS, pada 1985, nama Nirvana belum tercetuskan. Kedua musisi yang sama-sama menyenangi musik punk ini awalnya membentuk band bernama Stiff Woodies. Formasi band ini unik, karena memakai vokalis dan gitaris yang tidak tetap. Sementara Kurt sendiri justru berada di belakang perangkat dram.

Nama Skid Row kemudian sempat diusung Kurt dan Chris setelah merekrut dramer Aaron Burkhart. Tapi pada 1986, Aaron cabut dan masuklah Chad Channing. Dengan dukungan Chad, setahun kemudian, Skid Row pun berubah menjadi Nirvana.

Tahun itu juga, Nirvana mulai manggung di beberapa tempat dan menawarkan demo berisi 10 lagu ke berbagai label. Lewat bantuan seorang produser bernama Jack Endino, Nirvana disunting Sub Pop, sebuah label independen, dan merilis single pertama, Love Buzz yang merupakan lagu daur ulang milik Shocking Blue.

Berkat single yang ternyata direspon baik oleh publik rock lokal, tahun 1989, Nirvana mendapat kesempatan merilis album debut, Bleach yang digarap dengan modal sebesar 600 dolar. Di luar dugaan, Bleach lumayan laku, terjual sebanyak 35 ribu keping. Dengan serta merta, nama Nirvana pun terngiang di berbagai stasiun radio di Seattle.

Memasuki musim panas, Nirvana merilis Sliver/Dive dengan bantuan Dan Peters (personel grup Mudhoney) pada dram dan Butch Vig sebagai produser. Beberapa bulan kemudian, mantan dramer grup Scream, Dave Grohl bergabung dalam formasi Nirvana.

Bersama Dave, Nirvana mengikat kontrak rekaman dengan DGC dan langsung merilis album Nevermind, setelah sempat mendukung konser Sonic Youth di beberapa negara Eropa. Tak ada yang menduga nasib Nirvana begitu pesat berubah setelah melempar album Nevermind di pasaran.

Album yang memuat single Smells Like Teen Spirit ini sukses berat. Penjualannya bahkan bisa menembus ke seluruh pelosok negeri adi daya tersebut. Tahun 1992, Smells Like Teen Spiritmenembus jajaran 10 besar di Amerika dan Inggris dan mendapat sertifikat triple platinum.Nevermind sendiri bahkan berhasil menyingkirkan album Dangerous milik Michael Jackson dari posisi paling terhormat di deretan album terlaris.

Setelah Kurt menikahi Courtney Love, pentolan band cewek, Hole, pada Februari 1992, Nirvana mulai dilanda rumor tak mengenakkan. Kurt digosipkan terjerumus ke pemakaian heroin. Meskipun Kurt beberapa kali membantahnya, namun kondisi tersebut perlahan menguap ke permukaan.

Setelah merilis In Utero pada musim semi 1993, Nirvana masih sempat mengeruk kesuksesan. Album ini mendominasi tangga album di Amerika dan Inggris. Setelah tampil di acara "MTV Unplugged" dan menjalani tur Eropa, Kurt makin kecanduan heroin.

Setelah sempat menjalani masa rehabilitasi di Exodus Recovery Center, Los Angeles, AS, Kurt pun ditemukan telah bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di rumahnya di Seattle, 5 April 1994.

Setelah kematian Kurt Cobain, Dave dan Chris merintis karir solo. Dave membentuk band Foo Fighters, sementara Chris menggarap beberapa proyek rekaman solo. (aug)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar