Rabu, 09 Januari 2013

Etika Desain


Etika Desain

Keterkaitan dengan waktu, Desain Komunikasi Visual sangat besar dipengaruhi oleh dunia bisnis, teknologi, teori/konsep baru, media baru dan gaya hidup dengan segala tuntutannya. Lingkup dunia Desain Komunikasi Visual semakin luas dan kompleks dalam kurun waktu 15 tahun belakangan ini, terutama sejak adanya krisis global 2008. Untuk itu, untuk mencapai optimasi hasil Desain Komunikasi Visual yang berkualitas, dibutuhkan strategi dan taktik baru. Etika desain sebagai satu konsep untuk pencapaian hasil yang berkualitas tersebut.
Etika, berasal dari bahasa Yunani yaitu ethikosethos (kebiasaan, adapt, praktek), menyangkut perbuatan dalam kerangka baik dan buruk, benar dan salah. Sering dikaitkan bahwa kebaikan dipandang sebagai kunci etis. Yang benar (kebenaran) menjadi satu aspek dari kepenuhan tersebut. – “Kamus Filsafat”, Lorens Bagus
Desain, suatu karya cipta atau perancangan manusia yang melakukan usaha pemecahan masalah untuk menghasilkan karya dalam memenuhi keperluan, kebutuhan dan keinginan sekelompok masyarakat.
Etika Desain, yang dibahas disini terbatas pada Desain Komunikasi Visual atau Desain Grafis, suatu pendekatan dan pertimbangan kreatif yang esensial dan ideal dalam mencapai optimasi desain yang integral, sebagai konsep dapat kita analisis dalam beberapa aspek seperti berikut:
Benar
Disebut teori Deontologis, menekankan pada kewajiban atau formalistis, juga menekankan pada proses dan prinsip (dalam pendidikan DKV belakangan ini cenderung diabaikan).
Bahan desain harus didasari konsep atau dasar perencanaan antara lain:
  • Latar belakang
  • Masalah
  • Tujuan/Obyektif/Goal
  • Strategi dan Taktik
Penekanannya pada proses:
  • Semua dikaji secara faktual
  • Sifatnya lebih obyektif
  • Bekerja secara manual sejak awal proses masih diprioritaskan ketimbang dengan komputer
Pendekatan kebudayaan dan alam menjadi prioritas.
Dalam kode etik: tidak melakukan plagiat, mentaati undang-undang hak cipta.
Baik
Disebut teori Aksiologi.
Pertimbangannya: keserasian dan keindahan, segalanya berkaitan dengan estetis dan “Look Good“.
Sifatnya lebih subyektif.
Memenuhi fungsi DKV atau Desain Grafis seperti informatif dan identik.
Penekanannya pada hasil atau tujuan akhir (cenderung dilakukan pada pendidikan DKV sekarang).
Cenderung tergantung dengan alat (komputer).
Sifatnya instan.
Banyak melibatkan konsep komuniksai pemasaran.
Kaitan dengan “Good Design“:
Definisi dan kriterianya berbeda-beda pada beberapa negara (seperti AS, Jepang, Jerman, Scandinavia, Cina, Swiss). Bagaimana dengan Indonesia?
Dapat diterima/komunikatif
Bahwa hasil karya dapat diterima publik sasaran sesuai dengan aspek geografis, demografis dan khususnya psikografis sasaran, seperti kelas sosial, gaya hidup, kebiasaan, personalitas, sikap, motivasi. Semua erat dengan kebudayaan dan norma.
Termasuk pendekatan komunikasi: emosional, rasional dan moral.
Mampu mendukung peningkatan nilai-nilai (values)
Hubungan manusia dengan manusia, a.l.:
  • Kemudahan (sign dan segala media informasi lainnya)
  • Kenyamanan (kampanye, kemasan)
  • Keamanan (sign, kampanye)
  • Kesejahteraan (kampanye)
  • Keindahan (majalah, buku, poster)
  • Mendukung promosi (periklanan)
  • Kesenangan/hiburan (berbagai media)
Hubungan manusia dengan lingkungan:
  • Keseimbangan eco-system/environment melalui kampanye dan propaganda/segala program DKV
Hubungan manusia dengan pencipta:
  • Nilai religi (berbagai media)
Nilai tambah (value-added)
Sebagai tuntutan abad ke-21, dimulai sejak awal 1990-an, bahwa “Good Design not Enough“. Bahwa desain yang baik perlu nilai tambah, seperti pendekatan:
Informasi tambahan
  • Cross-disipline
  • Cross-culture
  • Green/Sustainable
  • Estetis baru
  • Lebih bervisi
PENUTUP
Bahwa Etika Desain yang ideal merupakan integrasi desain yang benar (right design), desain yang baik (good design) dan nilai-nilai lainnya.
Prioritas pada desain yang benar. Selain itu:
  • Integrasi aspek filosofi dan pragmatis.
  • No. 3 dan 4 adalah bagian dari gabungan desain yang benar dan baik.
Yongky Safanayong


Mengganti warna rambut dengan photoshop cara II


Mengganti warna rambut dengan photoshop cara II

  • 7
     
  • Share
mengganti warna rambut dengan photoshop cara 2Tutorial photoshop mengganti warna rambut di semua area kepala sudah biasa dilakukan. Kini, menggantiwarna rambut dengan photoshop bisa dibuat di area rambut tertentu sehingga terlihat lebih cantik. Mewarnai rambut sering juga dilakukan oleh artis maupun kawula muda Indonesia. Kesan high style bisa didapatkan dengan cara mewarnai rambut ini. Untuk mewarnai keseluruhan rambut bisa Anda klik pada artikelmengganti warna rambut dengan photoshop cara satu.

Berikut cara mewarnai rambut dengan photoshop

1. Siapkan gambar yang akan diganti warna rambutnya
Pastikan gambar yang dipakai dalam proses pewarnaan adalah foto atau gambar dengan kualitas resolusi yang bagus agar hasil maksimal, terutama untuk dicetak. Untuk wallpaper atau gambar profil seperti di facebook, handphone, friendster, dan sejenisnya menggunakan resolusi sedang tidak menjadi masalah.
mengganti warna rambut dengan photoshop cara II
2. Warnai rambut dengan brush
Untuk mewarnai rambut dengan photoshop cara II ini kita akan memakai brush. Cara mewarnai bisa dilakukan dengan mengganti warna foreground, klik sekali dan pilih warna sesuai dengan kesukaan.
mengganti warna rambut dengan photoshop cara II set foreground
Buat New Layer diatas gambar rambut ganti namanya menjadi merah atau sesuai dengan warna pilihan Anda. Warnai rambut sesuai warna yang sudah Anda pilih (disini saya akan mencontohkan warna merah ) , klik brush tool dan lakukan pewarnaan dengan brush, sesuaikan aliran brush sesuai dengan aliran rambut agar nampak indah.
mengganti warna rambut dengan photoshop cara II brush
3. Percantik bentuk warna rambut dengan eraser
mengganti warna rambut dengan photoshop cara II eraser
mengganti warna rambut dengan photoshop cara II eraser smooth
4. Tambahkan blending mode dan transparency
mengganti warna rambut dengan photoshop cara II blending mode
5. Hasilnya
Lakukan cara dua sampai cara empat hingga hasil seperti gambar dibawah. Pilihan warna bisa Anda sesuaikan dengan kesukaan Anda baik jumlah dan letak, silakan mencoba.
mengganti warna rambut dengan photoshop cara II final


Standar Harga Jasa Desain Grafis Profesional


Standar Harga Jasa Desain Grafis Profesional

  • 318
     
  • Share
Standar Harga Jasa Desain Grafis ProfesionalBerapa standar harga jasa desain grafis profesional yg ideal ? ato berapa sih standar harga ideal jasa desain grafis profesional itu ? Standar harga jasa desain grafis profesional masih merupakan misteri, mari kita bongkar sedikit demi sedikit. Buat Anda yang suka mengerjakan proyek desain secara freelance atau memang sedang menjalankan rutinitas pekerjaan freelance desain, dan masih baru sekali alias newbie, mungkin ingin tau berapa standar harga yang sepantasnya ditetapkan pada saat kita dapetin custommer atau klien. Ideal berarti tidak terlalu mahal dan juga gak terlalu murah. Sedang-sedang saja.
Mungkin Anda akan tertarik juga dengan :
  1. Pekerjaan Desain Grafis di Internet
  2. Proses Kreatif Desain
  3. Mengapa Jasa Desainer Grafis Tidak Murah
  4. Tips Cara Daftar Paypal Aman
  5. Pekerjaan Desain Grafis di Internet
Masalah harga dari dulu sampai sekarang menjadi misteri. Betapa tidak, setiap orang punya keahlian masing-masing sekaligus penawaran yang bermacam-macam pula. Ada yang sangat ahli dan profesional dalam bidangnya. Tentu akan berbeda dengan harga yang akan ditawarkan oleh desainer newbie yang belum dikenal dan kurang dipercaya. Tidak mungkin desain bagus dicapai dengan proses yang sederhana. Waktu pengerjaan akan bertambah dan wawasan si desainer juga cukup punya andil dalam hasil yang dicapai. Harga yang mahal akan sebanding dengan hasil desain yang didapatkan. Kami sangat yakin bahwa harga desain itu unik demikian pula hasil desain yang didapatkan. Ada yang sangat cocok dengan keinginan ada pula yang hanya beberapa brief saja yang dibuat. Ini semua berkaitan dengan kredibilitas, kemampuan dan jam terbang.

Hal yang mempengaruhi harga desain:

1. Proses desain.
2. Indeks / standar harga per jam kerja.
3. Investasi
4. Awwards, jam terbang, pengalaman, deadline, jumlah pemesanan, antrian pekerjaansementara tidak dimasukkan karena bersifat personal.

I. Apa saja proses desain itu

Dulu kami pernah mengulas tentang mengapa jasa desain grafis tidak murah dan rumus harga desain yang dipakai sebagi patokan dasar dalam menentukan berapa harga desainer profesional dan ahli. Ternyata itu belum cukup jitu untuk menjawab pertanyaan dibalik misteri pricing. OKe. Kita akan bahas dulu proses desain sehingga kita tahu seberapa rumitpekerjaan seorang desainer.
Standar Harga Jasa Desain Grafis Profesional
Tidak seperti bentuk seni terapan lainnya, desain grafis tidak hanya tentang mengambil kertas dan pena seketika itu pula membiarkan ide mengalir seenaknya saja. Seorang desainer grafis berfungsi untuk membantu mengkomunikasikan antara keinginan klien (pengusaha atau perusahaan ) dan calon konsumen. Dapat pula desainer menjadi jembatan penting untuk dapat menceritakan keinginan si penjual ke para calon pelanggan dalam bentuk media grafis. Sampai-sampai dikatakan bahwa tidak adanya desainer grafis yang handal akan dapat menghilangkan potensi besar dalam penjualan. Marketing sangat terbantu adanya desainer grafis. Alat bantu penjualan semakin lengkap dan memudahkan kinerja marketing.
Anda bisa bayangkan jika brosur yang dibuat tanpa adanya desainer grafis. Plain, tak teratur, tidak enak dilihat, jelek dan biasa-biasa saja. Padahal brosur adalah alat penting untuk menginformasikan adanya poduk Anda sekaligus mengantarkan pesan Anda tentang profil produk. Para pelanggan yang melihat brosurnya saja jelek bisa-bisa mengartikan produk Anda juga jelek. Sebuah penelitian mengatakan bahwa 30% otak manusia dalam menentukan sesuatu berdasarkan penglihatannya.
If brain space indicates the importance of a sense, then vision is the most important. Roughly 30 percent of neurons in the brain’s cortex are devoted to vision, compared with 8 percent for touch, and 2 percent for hearing. via natgeo
1. Analisa Brief
Analisa brief adalah sistematisasi proses desain grafis yang digunakan untuk memahamikeinginan klien. Seringkali disini dilakukan tanya jawab. Semakin Anda membuka pikiran untuk menjelaskan kebutuhan si desainer semakin desain Anda akan mendapatkan hasil maksimal. Jangan pernah menutup-nutupi hal penting yang berhubungan dengan fact produk / perusahaan Anda. Semakin lengkap semakin bagus. Mulai dari persyaratan teknis, target pemirsa, anggaran dan tenggat waktu, profile produk / perusahaan, dan sebagainya.
2. Brainstroming
Brainstorming dalam sistematisasi proses desain grafis dipakai sebagai manifestasi brief yang dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan desain. Pada proses ini seringkali digunakan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan yang berada diluar brief namun masih berhubungan.
Penelitian singkat juga dilakukan. Seperti desain, campaign, sistem dari kompetitor, tren desain, isu terkait, penggalian inspirasi, dan serangkaian fakta terkait brief. Itu semua dipelajari untuk mengetahui bagaimana desain harus dibuat. Banyak pula profesional desainer meyakini bahwa dengan langsung bekerja setelah semua detil diterima tidak menghasilkan hasil yang terbaik. Sebaliknya, Anda mungkin memerlukan waktu sesaat untuk menemukan ide kreatif dan inspirasi.
Standar Harga Jasa Desain Grafis Profesional
Scoope of work dan room for improvement benar-benar digali untuk menciptakan hasil projek desain yang pas sesuai brief. Brainstorming merupakan proses mengambil inspirasidan merancangnya kedalam bentuk yang dapat dimasukkan ke dalam desain.
3. Proses Kreatif
Dilakukan langsung setelah mendapatkan inspirasi dari proses brainstorming. Hasil proses keratif ini bisa berupa konsep, sistem, dan metodologi.
4. Draft
Draft adalah proses desain yang digunakan untuk mencitrakan secara kasar (menggambar) hasil proses kreatif.
5. Pembuatan desain
Dalam tahap ini hasil draft yang sudah disetujui akan dibuatkan desainnya secara lebih bagus dan terlihat lebih hidup. kalau kami mngartikan ini adalah menjadikan file digital dan fine art.
6. Revisi
Dilakukan oleh pihak klien (pemesan desain) untuk melihat apakah desain yang dibuat telah sesuai dengan keinginan dan jati diri perusahaan. Proses revisi bisa dilakukan diantara proses kreatif pada point 3 sampai hasil jadi alias final artwork.
7. Final artwork / readi to print
Dipakai untuk menyiapkan kebutuhan percetakan. Seperti separasi, penentuan standar penggunaan desain, penulisan filosofi, pembuatan warna black and white, pemeriksaan cek warna desain yang sudah dipilih, cek kualitas foto2 yang digunakan, proses postcript file, proses ke PDF high quality, final print, pengiriman data ke klien.
Oke, setelah Anda tahu prosesnya yang sedemikain rumit dan kadang menghabiskan banyak waktu itu mari kita bahas seberapa pantas mereka, para desainer dibayar. Info harga jasa desainer pro ini akan bermanfaat buat Anda yang memang belum tau dan berminat menggunakan jasa desain grafis.

II. Indeks per jam kerja

Donni, adalah desainer yang baru lulus dari sekolah desian produk S1 di jakarta. Donni melamar pekerjaan desainer grafis disebuah agency ternama. Sebelumnya dia telah mengadakan penelitian sederhana tentang pekerjaan dan gaji desainer. Termasuk gaji UMR di Jakarta. Akhirnya dia tahu bahwa rata-rata gaji seorang desainer baru lulus adalah sekitar Rp. 2,5 sampai Rp. 5 jt.
Standar Harga Jasa Desain Grafis Profesional
Berapa index per jam kerja Donni? Kita anggap saja Donni menginginkan gaji 4 jt perbulan, maka:
Jam kerja: 8 jam / hari (minus istirahat)
Jumlah hari kerja sebulan: 24 hari. (bergantian sabtu kadang libur kadang tidak)
Jadi index per jam kerja Donni:
Rp. 4.000.000 / 8 / 24 = Rp. 20833,-
Kita bulatkan aja biar gampang: Rp. 21.000,-
Sehingga dapat ditulis indeks per jam Donni adalah Rp. 21.000,-

III. Investasi

Adalah keseluruhan alat dan pengeluaran terkait yang dapat mempengaruhi perkerjaan. Misal depresiasi penggunaan AC, Komputer, Telepon, Internet dan Listrik. Unuk kemudahan kita bulatkan saja atau dibuat bundle seharga Rp. 300.000,-
Suatu ketika Donni mendapatkan order desain logo. Klien pertamax nih, harus dipuasin nih, berharap order bakal berkelanjutan..(maunya… ha… ha… ) Sekedar informasi, profesional di sini bukan berarti ahli dan hebat, melainkan pekerjaan utama adalah desain untuk cari uang.
Lantas, Berapa harga desain Donni ?
  1. Analisa brief 4 jam
  2. Brainstorming 6 jam
  3. Proses kreatif 5 jam
  4. Draft 4 jam
  5. Pembuatan desain 8 jam
  6. Revisi 12 jam
  7. Final artwork 14 jam
  8. Total proses = 53 jam
Rumus indeks kerja x total proses kerja + investasi
jadi 21.000×53+300.000 = Rp. 1.413.000,-
Maka dapat dikatakan secara sederhana bahwa standar harga desain Donny adalah Rp. 1.413.000,-


Tutorial Desain Grafis


Tutorial Desain Grafis

  • 238
     
  • Share
tutorial desain grafisTutorial Desain GrafisWebsite Pendidikan Ilmu Grafis dan belajar gratis desain grafis Tutorial PhotoshopCoreldraw, AdobeIllustrator, lengkap dengan download Fontspattern dan brush plugins Photoshop bahasa Indonesia. Ada juga artikel tutorial coreldraw, tutorial illustrator dan juga tutorial desain grafis itu sendiri.  The tutorial design grafis. Olah foto atau olah fotografis juga ada. Untuk menjadi seorang desainer dan desainer grafis handal ada banyak hal yang wajib kita tempuh dan harus kita pelajari.
Selain dari ilmu desain kita juga perlu untuk mempelajari kemampuan pengetahuan umum. Memang dengan mempelajari melalui tutorial parsial kita bisa menghasilkan karya bahkan menghasilkan uang. Namun sayang, cara ini hanya bersifat sementara, yah, Anda mungkin sedikit bingung kenapa dengan hanya mempelajari tutorial desain dan tutorial desain grafis Anda tidak bisa menjadi seorang profesional.
Dengan hanya mempelajari tutorial parsial Anda tidak paham dengan core atau dasar desain yang menjadi hal utama dalam mempelajari ilmu desain. Patut kita teladani cara orang-orang yang profesional dalam menjalakan seriap pekerjaannya dibidangnya termasuk dibidang desain grafis. Di dalam tutorial desain grafis ini saya akan mengarahkan Anda untuk mempelajari mulai dari dasar tentang pengetahuan yang musti dipahami seorang desainer grafis terutama pemula dan juga seorang yang mulai belajar software desain grafis.
Pertama kali yang harus Anda pelajari adalah dasar desain grafis, apa saja dasar desain grafis itu?. Saya akan memberikan listnya :
1. Nirmana : nirmana atau dalam artinya tidak ada makan adalah unsur wajib dalam sebuah desain. Di dalam Nirmana terkandung dasar pemakaian warnatypografi, pelajaran bentuk, garis, bidang dan lain sebagainya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.
2. Pewarnaan : Warna adalah elemen pasti dalam sebuah bidang, entah itu hitam putih atau warna lainnya. Kesemuanya mewakili arti dan definisi tersendiri. Dengan warna, seseorang dapat melihat apakah sebuah desain tersebut mempunyai tujuan apa, arti apa, dan mewakili apa. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.
3. Typografi : Mempelajari typografi sangat penting terutama kepeada desainer yang akan memasukkan kata-kata atau tulisan dalam karyanya. Tipografi atau dalam bahasa inggris Typography adalah sebuah ilmu yang khusus mempelajari tentang tulisan, baik jenis, ukuran, cara mebuat font dan lain sebgainya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.
4. Software : Penggunaan perangkat lunak wajib dikuasai oleh seorang desainer grafis. Menggunakan sofrtware desain tentunya. Melalui penggunaan software desain grafis akan sangat menguntungkan dari segi waktu, biaya, dah banyaknya karya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.
5. Sketsa : Kemampuan menggambar secara tradisional atau cara menggambar dengan pena di atas kertas akan berguna ketika kita akan membuatnya dalam bentuk digital melalui software desain grafis. Pengetahuan tantang proporsi, warna, dan nirmana langsung bisa dipraktekkan melalui cara sketsa. Terkadang, mendesain dengan softwareakan membutuhkan waktu yang lama jika tidak punya ide tertentu. Ide ini biasa didapt ditempat umum, kehidupan sehari-hari atau juga ditemapat yang tidak lazim. Kita akan kesulitan jika selalu membawa laptop ataupun piranti untuk desain grafis kecuali stylus dan bidangnya ysng mudah dibawa kemana-mana namun harganya cukup mahal. Akan mudah bila kita menggunakan cara-cara tradisional.
6. Kemampuan umum : kemampuan umum juga menentukan hasil karya desain grafis. Kadang dalam membuat sebuah karya desain, kita dihadapkan pada situasi dan kondisi. Seperti membuah company profil sebuah perusahaan. Nah, kemampuan umumnya adalah dunianya perusahaan tersebut, target customer, logo, visi misi perusahaan, area atau wilayah pemasaran, budaya dan lain sebagainya.
Kemampuan dasar desainer grafis sudah pernah saya posting sebelumnya. Namu saya berniat untuk mengingatkan Anda. Kemampuan umum bagi seorang desainer grafis akan saya perinci dibawah ini.
  1. Wawasan Teknologi
  2. Wawasan Sains
  3. Wawasan Seni
  4. Wawasan Sosial dan Budaya
  5. Wawasan Filsafat dan Etika
Ruang lingkup desain grafis cukup luas, ekpresi jiwa Anda mungkin akan menambah khasanah desain grafis. Tulisan ini tidak lah cukup dalam mengintepretsaikan desain grafis yang memang begitu luasnya. Saya berharap tulisan ini bisa membantu para pemula untuk mempelajari dunia desain grafis. Selamat bergabung di dunia yang penuh kreasi dan inovasi ini.